Welcome to my blog, hope you enjoy reading
RSS

Sabtu, 29 Juni 2013

7 hati 7 Cinta 7 Wanita




Tercipta dari tulang rusuk, itulah wanita. Bukan dari tulang kepala, sehingga ia lebih tinggi dari pria. Bukan pula dari tulang kaki, untuk diinjak oleh pria. Tetapi sebagai rekan dengan derajat yang sama

Seperti itulah kira-kira gambaran yang cocok untuk  seorang wanita. Tapi seringkali, wanita hanya dijadikan sebagai objek permainan kaum pria yang tidak bertanggungjawab. Padahal, wanita bukan untuk ditindas melainkan untuk dihormati dan dimuliakan.

Berbagai masalah dan tempaan pun kerap mewarnai hiruk pikuk  kehidupan wanita, Mulai dari masalah percintaan, pekerjaan bahkan kesehatan. Seperti yang diceritakan dalam sebuah Film garapan Robby Ertanto dengan judul yang unik dengan berbagai latar belakang kehidupan ‘7 Hati 7 Cinta 7 Wanita’ mampu membawa nuansa apik bermacam macam kehidupan wanita.

Adalah Jajang C. Noer, yang berperan sebagai Ginekolog berusia 40 tahun. Memerankan seorang wanita bernama Kartini dengan masa lalunya yang kelam, membawanya kepada sebuah kenyataan ditengah-tengah kehidupan dan percintaan yang juga kelam, 6 wanita yang tidak lain dan tidak bukan adalah pasiennya sendiri.  
Kartini (Jajang C. Noer)
Wanita pertama adalah Yanti (Happy Salma) seorang lonte yang setiap hari menjajakan dirinya sebagai obat ‘Global Warming’ untuk menghangatkan siapapun yang membutuhkan. Dengan keyakinannya bahwa kaum pria hanya tau dan hanya senang melihat dirinya sebagai pelacur ketimbang seorang pekerja yang baik, yanti tidak mempedulikan penyakitnya yang semakin menyebar yaitu, Kanker Mulut Rahim. Namun pada akhirnya Yanti menyerah pada seorang laki-laki yang berprofesi sebagai ‘anjelo’ (antar jemput lonte) untuk dirinya setelah Yanti tersadarkan bahwa tidak semua laki-laki bertabiat sama.
Yanti (happy Salma)
Wanita yang kedua adalah Rara (Tamara Tyasmara). Bintang baru ini cukup memukau ketika memainkan perannya sebagai Gadis SMP yang hamil karena ‘keenakan’ setelah melakukan hubungan intim dengan pacarnya. Namun disisi lain, sang pacar malah tidak menghendaki kehamilannya tersebut. Dan alhasil Rarapun terlantar bersama kehamilannya.
Rara (Tamara Tyasmara)

Wanita ketiga adalah wanita yang sudah tidak asing lagi di jagat hiburan. Lily (Olga Lydia) berperan sebagai seorang istri yang telah hamil tua. Mendapat perlakuan kasar dari suaminya yang mengalami kelaianan seksual tidak serta merta membuat wanita ini menyerah pada cinta suaminya.
Lily (Olga Lydia)

Wanita yang keempat adalah Ratna (Intan Kiefli) seorang buruh jahiit yang sedang menunggu kelahiran anak pertamanya setelah 5 tahun. Harus dihadapkan pada kenyataan perselingkuhan suami yang dihidupinya merupakan pukulan berat bagi wanita ini.
Ratna (Intan Kiefly)

Wanita yang kelima adalah Lastri (Tizza Radia) seorang wanita yang selalu terlihat bahagia menjalani kehidupan bersama suaminya meskipun sulit mempunyai momongan. Sampai akhirnya terungkap bahwa suami yang sangat dicintai sudah mempunyai istri lain yang sedang mengandung.
Lastri (Tizza Radia)

Wanita terakhir adalah Ningsih (Patty Sandya) perempuan heboh yang terobsesi mendidik anaknya (ketika yang terlahir anak laki-laki) untuk tidak menjadi laki-laki lembek seperti suaminya. Dan lebih memilih menggugurkan kandungannya daripada harus memiliki anak perempuan.
Ningsih (Patty Sandya)

 Kartini sendiri mencoba mengubur hubungan masa lalunya yang penuh masalah dengan beberapa lelaki berbeda. Inilah sebabnya Kartini selalu skeptis terhadap makna cinta dan karenanya iapun segan menikah.
Anton (Hengky Solaiman), seorang dokter lain, mengungkapkan perasaan tulusnya terhadap Kartini dan melamarnya. Meski teman dan keluarganya mendorong, Kartini bertahan pada sikap segan dan ragunya tentang masa depan pernikahan. Segalanya berubah ketika ia bertemu seorang ginekolog junior yang eksentrik tapi bersahabat, Rohana (Marcella Zalianty) yang ternyata adalah putri dari seseorang yang pernah membuat masa lalunya kelam.
Rohanna (Marcella Zalianty)

Siapa yang tau, bahwa semua kisah itu bermuara pada satu titik dan saling berhubungan. Mulai dari pacar Rara yang ternyata adalah adik kandung Lily, Rara sendiri yang merupakan adik kandung Ratna. Selain itu, suami Lastri adalah suami dari Ningsih dengan dua kepribadiannya yang sangat bertolak belakang. Permasalahnnya sama, wanita yang tidak mampu memperjuangkan kehidupannya dan akhirnya kembali menjadi korban.
Semoga Film yang mampu membuat penontonnya tergelak, film yang mampu membuat penontonnya ikut menahan pedih, serta film yang mampu membawa penontonnya ikut merasakan penderitaan yang dicitrakan tidak hanya menjadi sebuah tontonan yang memberikan efek ketika menontonnya saja, tetapi juga membawa kesadaran pada dunia nyata bahwa hati wanita adalah nafas dunia. 

0 komentar:

Posting Komentar