Pagi selalu terasa romantis
Ada badai kecil meruah-ruah
diatas daun talas
Sedikit-sedikit daun
berguguran
Sisa angin semalam
Embun akan datang lebih banyak
Menemani krisan yang tak
usai berkembang
Sesekali jendela kamar
terbuka lebar
Subuh merambat, menggelayut
Membaui serangga
Sajak pengantar tidur masih
dibawah bantal
Menimang kepala yang tertunduk
lelah
Mari bangun
Pagi sudah melamar
hendak menyiangi malam
0 komentar:
Posting Komentar