sajak pertemanan

Berawal disini....

 Di kota ini, aku mengenalmu.

Berada satu atap denganmu mengantarkanku menemukan sosok kakak untukku

Lama....

Kita bertukar pikir, menemukan kecocokan satu sama lain.

Terlepas dari segala kecocokan yang telah kita deklarasikan, pun tak jarang muncul banyak perselisihan.

Aku yang kerap meninggalkan bekas di kamarmu dulu. Makanan, plastik-plastik bekas, buku-buku yang kutinggalkan ketika aku diburu waktu, baju-baju yang tergeletak disudut kamarmu karena begitu seringnya aku tertidur  hingga pagi dikamar yang kecil itu. Kau Berbagi tempat denganku....

Aku yang juga tak luput untuk pernah merasa kesal padamu. Kau... kau kerapkali mengganggu di sela-sela kesibukanku. Tapi kita.... aku dan dirimu. Tak pernah sekalipun mendeklarasikan kekesalan yang terpendam. Aku baik-baik saja

Satu tahun berlalu....

Dan kini kita lebih dari sekedar teman satu atap. Kini kita roommate...

Yaa,,, kita roommate.

Ingatkah....??? kita berdua berkali-kali pulang pergi hanya untuk memindahkan barang-barang kita ke kos baru. Ke kamar kita

Beberapa minggu yang lalu, kau meminta izin padaku untuk sejenak rehat dari kesibukanmu. Ya,,, pulanglah dan kembali dengan senyum terindahmu.... itu janjimu padaku. Ingatkah...??? dan meski aku harus sendiri dikamar  mungil ini. aku,, aku masih baik-baik saja

Beberapa waktu lalu, aku pun  berjanji untuk kembali bertemu untuk kembali berkumpul dengan sahabat-sahabat kita. Bersamamu ....

Dan nyata....

Hari ini kita semua bertemu,, kita semua berkumpul.

Tapi,,, ada yang berbeda pada pertemuan kita kali ini. Tak ada senyummu disana,, bahkan untuk melihatmu pun kau tak mengijinkan.... kali ini, aku tidak baik-baik saja.

Aku tidak baik-baik saja ketika Dalam perjalanan jauhmu, kau tak meminta izin padaku. Aku tidak akan baik-baik saja ketika Dalam kesendirianmu, kau tak memintaku untuk menemani mengantarkanmu. Apakah kau masih ingat padaku.....????