Welcome to my blog, hope you enjoy reading
RSS

Selasa, 02 Juli 2013

Selo, Boyolali. Merajut Selimut Kenangan

Eksotika Selo '2011


huwaaaahhh... selalu rindu kota ini. Si Kota sapi. hehe

Mari berkenalan dengan Selo.
Selo merupakan salah satu dari 19 Kecamatan/Kota di Kabupaten Boyolali. Terletak diantara celah kaki gunung Merapi dan Merbabu membuat daerah ini rentan terhadap bahaya letusan gunung berapi. Namun, hal ini tidak membuat Selo menjadi sepi atau tak berpenghuni, bahkan Para pendaki biasanya akan memulai pendakian dari kota ini. 

Kota yang terletak di dataran tinggi sebelah barat Boyolali ini banyak menghasilkan berbagai jenis  sayuran, terutama Kobis atau Kol. Selain itu, banyak juga tumbuh disana tanaman Tembakau yang menghiasi setiap ladang-ladang disepanjang jalan. Selain Kol dan Tembakau, ada pula yang khas dari Kota penghasil Susu ini. Yaitu, Adas. Adas merupakan tanaman musiman yang cocok dijadikan pecel. Tumbuhan ini tak kalah menjamurnya bila dibandingkan dengan Kol ataupun tanaman Tembakau. 
Tanaman Adas


nah.. itu tadi sekelebat tentang kota Selo.

Sebenarnya ada sesuatu yang lain yang menjadikan kota ini istimewa. Kenangan, ya kenangan. Kota ini menyimpan begitu banyak kenangan selama masa perkuliahan di UNNES Semarang. Saat belum banyak yang saya tahu tentang kampus yang orang bilang kampus Konservasi ini, saya lebih dulu diperkenalkan dengan eksotikanya Kota ini. Kota Selo. Bagaimana menusuknya fajar di sudut kota ini, bagaimana menariknya kebudayaan disetiap jengkal kota ini, bagaimana renyahnya keramah tamahan penduduk kota ini, serta bagaimana syahdunya dipenghujung malam kota ini. Semua itu tak bisa terlupakan seandainya betapapun kerasnya saya mencoba melupakan. Kota ini menjadi tumpuan sejarah bagaimana warga jurusan Bahasa dan Sastra Asing menunaikan ritualnya, ritual mengakraban setiap manusia didalamnya. Dan tempat inilah yang menyimpan rekam jejak Malam Pengakraban itu, malam di bulan September 2011 silam.
Persiapan Makrab BSA 2011

Masih belum cukup sampai disitu, ditahun 2012 saya kembali menjajaki kota Selo sebagai tempat pengakraban. Acara yang belakangan alih nama menjadi GAMA atau Gathering Mahasiswa baru BSA ini masih belum menunjukan sisi bosan di kota ini. Berbeda dengan tahun sebelumnya saya yang masih lugunya menjadi peserta, ditahun 2012 saya sedikit naik pangkat menjadi panitia. Saya mendapat tugas mensejahterakan kehidupan para ‘imigran’ dari  semarang mejadi kepala sie Unit Penanggulangan Lapar, atau dengan kata lain Sie Konsumsi. Disini, tenaga dan otak saya benar-benar terkuras. Bahkan tidak sedikitpun bergabung dalam acara. Beruntung, saya dengan dibantu dengan kelima member saya yaitu Enggar, Dhita, Nia, Ro’is, dan Mas Rahmat benar-benar berhasil mensejahterakan mereka. Suatu kepuasan dan kehormatan tersendiri bagi saya meskipun tidak sepenuhnya merasa mengikuti acara.
Serba-serbi GAMA BSA 2012

Dan tahun ini, sepertinya pun kedua masa itu akan terulang kembali. Kenangan-kenangan indah di Kota Selo akan dirajut menjadi selimut tebal BSA. Selimut yang akan dijadikan sebagai penangkal dingin dimanapun kita berada. Selimut kenangan dari selo, sebuah kecamatan di Kabupaten Boyolali tersenyum. Semoga ini bukan yang terakhir kalinya, mari realisasikan GAMA 2013.


Karena kenangan tetaplah kenangan
Kenangan yang sejatinya adalah sebuah memori episodik yang tersimpan rapi

Kenangan pun datang bersama-sama dan terikat
Layaknya Hippocampus yang terselip rapi dibelahan otak sana
Seperti sedang mengumpulkan tangkai-tangkai bunga, merangkainya menjadi satu untuk sebuah bucket.

Itulah kenangan....







Api Unggun di Bumi Selo '2011
Live Performing '2011
Fajar di Ufuk Selo '2012
Mari Senam Pagi :)
Outbond GAMA BSA 2012

4 komentar:

Arif mengatakan...

Emmm pengalaman yang bagus...

Unknown mengatakan...

terimakasih respon positifnya arif....:)
semoga lain kali ada hal hal bermanfaat lainnya. hehe

Unknown mengatakan...

mbak lokasi wismanya di selo mana

Ivan Lucky mengatakan...

Dimana itu

Posting Komentar