Berteman
dengan secangkir kopi
Membiasakan
wangi khasnya menari
Mengepul
ditengah pucat pasi warna pagi
Lidahku
masih sibuk mengecap
Pahit
Bukan..!!
Ada
yang lain pada kuncup-kuncup papilla
Pahitnya
sudah pasti kau beri
Namun
tetap kubiarkan hati bersenandung menyanyi
Jadilah
temanku untuk sekedar berlari menyiangi pagi
Tak
ada kopi tersaji saat siang
Yang
ada hanya sisa-sisa rasa pada kuncup papilla
Tapi
aku sudah berlari
Ditemani
pahitnya pagi dan rasa-rasa lainnya
Sepetang
ini aku masih sendiri
Kembali
kuambil kopi
Untuk
sekedar menjadikannya teman berlari
Mengecap
sisa sisa rasa yang masih entah
Namun...
Kutahu
manis pada akhirnya
0 komentar:
Posting Komentar