sumber : disini |
Pernahkah kalian memiliki impian
saat kecil dulu? Tentu pernah. Bahkan biasanya impian anak-anak jauh dari
bayangan orang-orang dewasa. Impian konyol, impian mustahil, bahkan impian yang
paling sederhana anak-anak pasti memilikinya.
Beberapa teman pernah bercerita
mengenai impian masa kecilnya. Bermacam-macam sekali, dan setiap jenjang
biasanya akan berbeda. Teman sewaktu TK dulu misalnya, setiapa saat dia pasti
akan mengatakan bahwa ketika besar nanti dia akan menjadi Power Ranger. Beranjak
SD impiannya berubah, bahkan ada 2 hingga 3 mimpi yang ingin ia wujudkan saat
dewasa nanti, menjadi presiden, menjadi insinyur dan menjadi dokter. Sungguh impian
yang menakjubkan. Pun ketika memasuki jenjang yang lebih tinggi impiannya sudah
berbeda dengan impian-impian yang dulu ia celotehkan saat kecil dulu. Lucunya,
sampai dia memasuki perguruan tinggi tidak ada satupun dari seabrek
impian masa kecilnya yang menunjukan tanda-tanda akan diwujudkan. Pasalnya,
berita yang terakhir beredar dia memasuki sebuah universitas islam dan
mengambil jurusan tarbiyah.
Menggemaskan memang membayangkan
anak-anak berimajinasi dengan impian besarnya. Tetapi, terkadang ada pula
anak-anak yang mempunyai impian sangat sederhana. Teman satu perguruan tinggi
pernah bercerita mengenai impian nya sewaktu TK dulu. Ketika gurunya menanyakan
‘ingin jadi apa saat besar nanti?’ dengan lugunya dia menjawab supir bus. Jawaban
ini tentu akan membuat siapa saja yang mendengarnya geleng-geleng kepala.
Tidak ada yang salah dengan impian
masa kecil anak-anak. Mereka boleh saja berimajinasi, bahkan pepatahpun
mengatakan ‘gantungkan impianmu setinggi langit’. Hanya saja tanpa bimbingan dan
arahan dari orang tua imajinasi anak-anak terhadap impian mereka akan sia-sia.
Bukan tidak mungkin tentunya untuk
menjadi seorang presiden? Insinyur? Dokter? Atau supir bus sekalipun? Tentu saja
dengan bimbingan serta arahan yang baik dari orang tua. Berikan pengertian
tentang apa sebenarnya sebuah impian, kenalkan mereka dengan berbagai macam
profesi yang ada di dunia ini. Sehingga sejak dini anak tidak lagi
terombang-ambing dengan perkara akan jadi apa kelak besar nanti, atau yang
biasa menjadi dilema seorang pelajar adalah ketika hendak menentukan jurusan
untuk memasuki perguruan tinggi. Mereka cenderung bingung untuk mengambil keputusan
yang menentukan arah hidupnya dimasa depan.
Tetapi dengan adanya perhatian
dari orang tua anak tidak akan merasa khawatir dengan apa pekerjaan mereka
nantinya, mereka hanya perlu memikirkan bagaimana cara mewujudkannya.
2 komentar:
aku dulu mimpi pengen jadi tarzan -,-
sekarang udah jadi apa?? ^^ hhe
Posting Komentar