FUNGSI
DAN MANFAAT MEDIA PEMBELAJARAN
Disusun
untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Media Pembelajaran Bahasa Arab
Dosen
Pengampu: Zukhaira, S.S., M.Pd.
Disusun oleh :
Tias Ernawati (2303411010)
Rokhati (2303411013)
Dita Suci Anggraeni (2303411014)
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA ASING
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI
SEMARANG
2012
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam tahun-tahun belakangan
ini telah terjadi pergeseran paradigma dalam pembelajaran ke arah paradigma
konstruktivisme. Menurut pandangan ini bahwa pengetahuan tidak begitu saja bisa
ditransfer oleh guru ke pikiran siswa, tetapi pengetahuan tersebut dikonstruksi
di dalam pikiran siswa itu sendiri. Guru bukanlah satu-satunya sumber belajar
bagi siswa (teacher centered), tetapi yang lebih diharapkan adalah bahwa
pembelajaran berpusat pada siswa (student centered). Dalam kondisi seperti ini,
guru atau pengajar lebih banyak berfungsi sebagai fasilitator pembelajaran.
Jadi, siswa atau pebelajar sebaiknya secara aktif berinteraksi dengan sumber
belajar, berupa lingkungan. Lingkungan yang dimaksud (menurut Arsyad, 2002) adalah
guru itu sendiri, siswa lain, kepala sekolah, petugas perpustakaan, bahan atau
materi ajar (berupa buku, modul, selebaran, majalah, rekaman video, atau audio,
dan yang sejenis), dan berbagai sumber belajar serta fasilitas (OHP, perekam
pita audio dan video, radio, televisi, komputer, perpustakaan, laboratorium,
pusat-pusat sumber belajar, termasuk alam sekitar).
Bertitik tolak dari kenyataan
tersebut di atas, maka proses belajar mengajar pada hakikatnya adalah suatu
proses komunikasi, yaitu proses penyampaian pesan (isi atau materi ajar) dari
sumber pesan melalui saluran/media tertentu ke penerima pesan (siswa/pebelajar
atau mungkin juga guru). Penyampaian pesan ini bisa dilakukan melalui
simbul-simbul komunikasi berupa simbul-simbul verbal dan non-verbal atau
visual, yang selanjutya ditafsirkan oleh penerima pesan (Criticos, 1996).
Adakalanya proses penafsiran tersebut berhasil dan terkadang mengalami
kegagalan. Kegagalan ini bisa saja disebabkan oleh beberapa faktor, misalnya
adanya hambatan psikologis (yang menyangkut minat, sikap, kepercayaan,
inteligensi, dan pengetahuan), hambatan fisik berupa kelelahan, keterbatasan
daya alat indera, dan kondisi kesehatan penerima pesan. Faktor lain yang juga
berpengaruh adalah hambatan kultural (berupa perbedaan adat istiadat,
norma-norma sosial, kepercayaan dan nilai-nilai panutan), dan hambatan
lingkungan yaitu hambatan yang ditimbulkan oleh situasi dan kondisi keadaan
sekitar (Sadiman, dkk., 1990).
Untuk mengatasi kemungkinan
hambatan-hambatan yang terjadi selama proses penafsiran dan agar pembelajaran
dapat berlangsung secara efektif, maka sedapat mungkin dalam penyampaian pesan
(isi/materi ajar) dibantu dengan menggunakan media pembelajaran. Diharapkan
dengan pemanfaatan sumber belajar berupa media pembelajaran, proses komunikasi
dalam kegiatan belajar mengajar berlangsung lebih efektif (Gagne, 1985) dan
efisien.
Perkembangan ilmu dan
teknologi semakin mendorong usaha-usaha ke arah pembaharuan dalam memanfaatkan
hasil-hasil teknologi dalam pelaksanaan pembelajaran. Dalam melaksanakan
tugasnya, guru (pengajar) diharapkan dapat menggunakan alat atau bahan
pendukung proses pembelajaran, dari alat yang sederhana sampai alat yang
canggih (sesuai dengan perkembangan dan tuntutan jaman). Bahkan mungkin lebih
dari itu, guru diharapkan mampu mengembangkan ketrampilan membuat
media pembelajarnnya sendiri.
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, maka dapat ditarik
rumusan masalah sebagai berikut :
1) Apa penjelasan
mengenai fungsi media pembelajaran?
2)
Apa manfaaat
dan tujuan dari media pembelajaran?
3)
Apa
hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan media pembelajaran?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah :
1) Agar kita
mengetahui penjelasan mengenai fungsi media pembelajaran.
2)
Agar kita mengetahui tujuan dari media pembelajaran.
3)
Agar
kita mengetahui apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan media
.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Fungsi Media Pembelajaran
Seperti yang dikutip oleh Arsyad (2002) bahwa media memiliki empat fungsi yaitu:
1. Fungsi atensi
Media dapat menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk
berkonsentrasi pada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna yang ditampilkan
dalam materi pelajaran.
2. Fungsi afektif
Fungsi media dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa/mahasiswa
ketika proses belajar mengajar berlangsung.
3. Fungsi kognitif
Media dapat mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar
memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau
pesan yang terkandung dalam gambar.
4. Fungsi kompensatoris
Media pembelajaran terlihat dari hasil penelitian konteks untuk
memahami teks, membantu siswa yang lemah dalam membaca, untuk mengorganisasikan
informasi dalam teks dan mengingatnya kembali
5. Fungsi Psikomotoris
Fungsi ini diberikan dengan maksud untuk menggerakkan siswa melakukan
suatu kegiatan, terutama yang berkenaan dengan hafalan-hafalan.
6. Fungsi Evaluasi
Fungsi evaluasi dimaksudkan agar segala kegiatan belajar mengajar yang
telah dilaksanaka dapat dilakukan penilaian kemampuan siswa dalam merespon
pembelajaran.
2.2. Manfaat dan Tujuan Media Pembelajaran
Manfaat Media Pembelajaran secara
umum memperlancar
interaksi antara guru dengan siswa sehingga kegiatan pembelajaran lebih afektif
dan efisien. Sedangkan secara lebih khusus manfaat media pembelajaran menurut Sudjana
dan Rivai (1992 yaitu:
1. dapat
menumbuhkan motivasi belajar siswa karena pengajaran akan lebih menarik
perhatian mereka;
2. makna bahan
pengajaran akan menjadi lebih jelas sehingga dapat dipahami siswa dan
memungkinkan terjadinya penguasaan serta pencapaian tujuan pengajaran;
3. metode
mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata didasarkan atas komunikasi
verbal melalui kata-kata; dan
4. siswa lebih
banyak melakukan aktivitas selama kegiatan belajar, tidak hanya mendengarkan
tetapi juga mengamati, mendemonstrasikan, melakukan langsung, dan memerankan.
Manfaat
Media Pembelajaran menurut beberapa ahli:
1.
Menurut Hamalik yang di kutip Azhar Arsyad (2002: 15)
mengemukakan bahwa “Pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar
dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan
rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psokologis
terhadap siswa".
2.
Menurut Kemp dan Dayton dalam bukunya Azhar Arsyad
(2002: 21) manfaat Media Pembelajaran adalah: 1) Penyampaian pelajaran menjadi
lebih baku; 2) Pembelajaran bisa lebih menarik; 3) Pembelajaran menjadi lebih
interaktif dengan diterapkannya teori belajar dan prinsip-prinsip psikologis
yang diterima dalam hal partisipasi siswa, umpan balik dan pengetahuan; 4) lama
waktu pembelajaran yang diperlukan dapat dipersingkat kerana kebnyakan mdia
hanya memerlukan waktu sinhkat untuk mengantarkan pesan dam sis pelajaran dalam
jumlah yang cukup banyak dan kemungkinanya dapat diserap oleh siswa; 5 Kualitas
hasil belajar dapat ditingkatkan bilaman integrasi kata dan gambar sebagai
media pembelajaran dapat mengkomunikasikan elemen-elemen pengetahuan dengan
cara yang terorganisasikn dengan baik, spesifik, dan jelas; 6) pembelajaran
dapat diberikan kapan dan dimana diinginkan atau diperlukan terutama jika media
pembelajaran dirancang untuk penggunaan secra individu; 7) Sikap positif siswa
terhadap apa yang mereka pelajari dan terhadap proses belajar dapat
ditingkatkan; 8) peran guru dapat berubah kea rah yang lebih positif: beban
guruuntuk menjleskan yang berulang-ulang mengenai isi elajaran dapat dikurangi
bahkan dihilangkan sehingga ia dapat memusatkan perhatian kepada aspek penting
lain dalam proses belajar mengajar.
3.
Menurut Encyclopedia of Educatioanal Reseach dalam
Hamalik yang dikutip Azhar Arsyad (2002: 25) merincikan manfaat media
pendidikan sebagai berikut: 1) meletakkan dasar-dasar yang konkret untuk
berfikir, oleh karena itu mengurangi verbalisme; 2) memperbesar perhatian siswa;
3) meletakkan dasar-dasar yang penting untuk perkembanganbelajar, oleh karena
itu membuat pelajaran lebih mantap; 4) memberikan pengalaman nyata yang dapat
menumbuhkan kegiatan berusaha sendiri dikalangan siswa.5) menumbuhkan pemikiran
yang teratur dan kontinyu, terutama melalui gambar hidup; 6) membantu tumbuhnya
pengertian yang dapat membantu perkembangan kemampuan berbahasa; 7) memberikan
pengalaman yang tidak mudah diperoleh dengan cara lain, dan membantu efisiensi
dan keragaman yang banyak dalam belajar.
Tujuan Media Pembelajaran
Penggunaan media pembelajaran sangat
diperlukan dalam kaitannya dengan peningkatan mutu pendidikan.
Media pembelajaran di sekolah
digunakan dengan tujuan antara lain sebagai berikut :
1)
Memberikan kemudahan kepada peserta didik untuk lebih memahami konsep, prinsip,
dan ketrampilan tertentu dengan menggunakan media yang paling tepat menurut
sifat bahan ajar.
2) Memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan
bervariasi sehingga lebih merangsang minat dan motivasi peserta didik untuk
belajar.
3) Menumbuhkan sikap dan ketrampilan tertentu dalam
teknologi karena peserta didik tertarik untuk menggunakan atau mengoperasikan
media tertentu.
4) Menciptakan situasi belajar yang tidak dapat
dilupakan peserta didik.
5) Memperjelas informasi atau pesan pembelajaran.
6) Meningkatkan kualitas belajar mengajar.
Menurut Achsin (1986:17-18)
menyatakan bahwa tujuan penggunaan media pengajaran adalah :
(1) agar proses belajar mengajar yang sedang
berlangsung dapat berjalan dengan tepat guna dan berdaya guna,
(2) untuk mempermudah bagi guru/pendidik daiam
menyampaikan informasi materi kepada anak didik,
(3) untuk mempermudah bagi anak didik dalam menyerap
atau menerima serta memahami materi yang telah disampaikan oleh guru/pendidik,
(4) untuk dapat mendorong keinginan anak didik untuk
mengetahui lebih banyak dan mendalam tentang materi atau pesan yang disampaikan
oleh guru/pendidik,
(5) untuk menghindarkan salah pengertian atau salah
paham antara anak didik yang satu dengan yang lain terhadap materi atau pesan
yang disampaikan oleh guru/pendidik.
Sedangkan Sudjana, dkk. (2002:2) menyatakan tentang
tujuan pemanfaatan media adalah:
(1) pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa
sehingga dapat menimbulkan motivasi,
(2) bahan pelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga
dapat lebih dipahami,
(3) metode mengajar akan lebih bervariasi, dan
(4) siswa akan lebih banyak melakukan kegiatan
belajar.
2.3. Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam
Pemilihan Media
Media pembelajaran yang beraneka ragam jenisnya tentunya
tidak akan digunakan seluruhnya secara serentak dalam kegiatan
pembelajaran, namun hanya beberapa saja. Untuk itu perlu di lakukan pemilihan
media tersebut. Agar pemilihan media pembelajaran tersebut tepat, maka perlu
dipertimbangkan faktor/kriteria-kriteria dan langkah-langkah pemilihan media.
Kriteria yang perlu dipertimbangkan guru atau tenaga pendidik dalam memilih media pembelajaran menurut Nana
Sudjana (1990: 4-5) yakni 1) ketepatan media dengan tujuan pengajaran; 2)
dukungan terhadap isi bahan pelajaran; 3) kemudahan memperoleh media; 4)
keterrampilan guru dalam menggunakannya; 5) tersedia waktu untuk
menggunakannya; dan 6) sesuai dengan taraf berfikir anak.
Sepadan dengan hal itu I Nyoman Sudana
Degeng (1993; 26-27) menyatakan bahwa ada sejumlah faktor yang perlu
dipertimbangkan guru/pendidik dalam memilih media pembelajaran, yaitu: 1)
tujuan instruksional; 2) keefektifan; 3) siswa; 4) ketersediaan; 5) biaya
pengadaan; 6) kualitas teknis. Selanjutnya menurut Basuki Wibawa dan Farida
Mukti (1992/1993: 67-68) kriteria yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan
media yaitu: 1) tujuan; 2) karakteristik siswa; 3) alokasi waktu; 4)
ketersediaan; 5) efektivitas; 6) kompatibilitas; dan 7) biaya.
Berkaitan
dengan pemilihan media ini, Azhar Arsyad (1997: 76-77) menyatakan bahwa
kriteria memilih media yaitu: 1) sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai; 2)
tepat untuk mendukung isi pelajaran; 3) praktis, luwes, dan tahan; 4) guru
terampil menggunakannya; 5) pengelompokan sasaran; dan 6) mutu teknis.
Selanjutnya Brown, Lewis, dan Harcleroad (1983: 76-77) menyatakan bahwa dalam
memilih media perlu mempertimbangkan kriteria sebagai berikut: 1) content; 2)
purposes; 3) appropriatness; 4) cost; 5) technical quality; 6) circumstances of
uses; 7) learner verification, and 8) validation.
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Dari
penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa :
1. Fungsi dari Media Pembelajaran adalah bahwa
penggunaan media dalam kegiatan belajar mengajar memiliki pengaruh yang besar
terhadap alat-alat indera. Terhadap pemahaman isi pelajaran, secara nalar dapat
dikemukakan bahwa dengan penggunaan media akan lebih menjamin terjadinya
pemahaman yang lebih baik pada siswa.
2. Manfaat media pembelajaran adalah memperlancar
interaksi antara guru dengan siswa sehingga kegiatan pembelajaran lebih afektif
dan efisien.
3. Tujuan Media Pembelajaran adalah meningkatkan
efektivitas dan efisiensi dalam kegiatan belajar mengajar, meningkatkan
motivasi belajar siswa, memberikan variasi metode pembelajaran, dan
meningkatkan aktivasi siswa dalam kegiatan belajar mengajar.
4. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
pemilihan media pembelajaran adalah tujuan pembelajaran, keefektifan,
karakteristik peserta didik, ketersediaan, kualitas teknis, biaya,
fleksibilitas, kemampuan orang yang menggunakannya dan waktu yang tersedia.
DAFTAR PUSTAKA
Arief S. Sadiman, dkk. (1990).
Media Pendidikan (Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya). Jakarta: CV. Rajawali
Nana Sudjana dan Ahmad Rivai. (1991). Media
Pengajaran. Bandung: Sinar
Baru. Degeng, I Nyoman Sudana. (1993) Media
Pendidikan. Malang: FIP IKIP Malang
http://www.m-edukasi.web.id/2012/04/fungsi-media-pembelajaran.html.
Diakses pada: Jum’at, 14 September 2012
1 komentar:
Nice for Sharing....
By. Obat Pembesar Penis | Vimax Asli | Pembesar Penis
Posting Komentar