Rangkaian
prosa yang terkuak indah dari bibirmu
Dan
aku akan berpura-pura tidak melihat...
Tingkah
polahmu yang ternyata menyempitkan rongga dada
Aku
juga akan berpura-pura tidak merasa....
Bahwa
perasaanmu untukku sedikit demi sedikit mencekat aliran darah di pembuluh nadi
Aku
hanya akan mengamatimu dari jauh
Bersembunyi
dibelakangmu layaknya bayangan hitam
Melihatmu
menjalani takdir
Dan
aku....
Tidak
akan berani mengusikmu
Kamu
hanya harus berlari memandang ke depan
Mengekorkan
rahasia dibelakangmu
Ya...
Rahasia
bahwa ada aku dalam separuh hatimu
Kita
tau...
Bahwa
orang-orang hanyalah hidup dengan jalan yang berbeda-beda
Aku,
kamu, dia dan mereka
Yang
nantinya...
Dipertemukan
dalam satu muara
Aku
yang menunggu bintang muncul dilangit fajar
Sampai
kapan???
Sampai
batu berbicara
Kamu
yang tengah menyebrangi separuh jembatan kehidupan
Akan
kemana???
Maju
takut kembalipun enggan
Dia
yang pergi kembali untukmu dan padamu
Benarkah???
Entahlah
Serta
mereka yang bertepuk tangan saat kita tertawa dan berlalu saat kita tak tau
arah
Hanya
berbagi saran untuk sekedar memberitakan bahwa mereka punya peran???
Bisa
jadi seperti itu
Terlalu berambisi itu
tidak baik
Tapi...
Hanya berdiam diri
tanpa berusaha itu juga tidak baik bukan???
Kamu
hanya harus berlari memandang ke depan
Mengekorkan
rahasia dibelakangmu
Ya...
Rahasia
bahwa ada aku dalam separuh hatimu
Aku
akan berpura-pura tidak mendengar...
Dan
aku akan berpura-pura tidak melihat...
Aku
juga akan berpura-pura tidak merasa....
Dan silahkan sembunyikan
saja sedalam yang kamu mau
Rahasiamu...
Kamu hanya tak boleh
mengambil kembali hatimu
Meski harus kau
sembunyikan aku dibalik rahasiamu